Minggu, 09 Desember 2012

Angin Kencang yang mencekam, gimana proses terjadinya?

Sedikit Pengertian Tentang Angin:

Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu udara pada suatu daerah atau wilayah. Hal ini berkaitan dengan besarnya energi panas matahari yang di terima oleh permukaan bumi. Pada suatu wilayah, daerah yang menerima energi panas matahari lebih besar akan mempunyai  suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara yang cenderung lebih rendah. Sehingga akan terjadi perbedaan suhu dan tekanan udara antara daerah yang menerima energi panas lebih besar dengan daerah lain yang lebih sedikit menerima energi panas, akibatnya akan terjadi aliran udara pada wilayah tersebut.
Contoh – contoh alat pengukur angin:

Meskipun pada kenyataan angin tidak dapat dilihat bagaimana wujudnya, namun masih dapat diketahui keberadaannya melalui efek yang ditimbulkan pada benda – benda yang mendapat hembusan angin. Seperti ketika kita melihat dahan – dahan pohon bergerak atau bendera yang berkibar kita tahu bahwa ada angin yang berhembus. Dari mana angin bertiup dan berapa kecepatannya dapat diketahui dengan menggunakan alat – alat pengukur angin. Alat–alat pengukur angin tersebut adalah :

  1. Anemometer, yaitu alat yang mengukur kecepatan angin.
  2. Wind vane, yaitu alat untuk mengetahui arah angin.
  3. Windsock, yaitu alat untuk mengetahui arah angin dan  memperkirakan besar kecepatan angin. Biasanya ditemukan di bandara – bandara. 
Selain dengan menggunakan  alat–alat pengukur angin, arah dan kecepatan angin juga dapat diukur/diperkirakan dengan menggunakan tabel Skala Beaufort. 

Contoh tabel Skala Beaufort:
Skala Beaufort
Kategori
Satuan dalam km/jam
Satuan dalam knots
Keadaan di daratan
Keadaan di lautan
0
Udara Tenang
0
0
Asap bergerak secara vertikal
Permukaan laut seperti kaca
1~3
Angin lemah
≤ 19
≤ 10
Angin terasa di wajah; daun-daun berdesir; kincir angin bergerak oleh angin
riuk kecil terbentuk namun tidak pecah; permukaan tetap seperti kaca
4
Angin sedang
20~29
11~16
mengangkat debu dan menerbangkan kertas; cabang pohon kecil bergerak
Ombak kecil mulai memanjang; garis-garis buih sering terbentuk
5
Angin segar
30~39
17~21
pohon kecil berayun; gelombang kecil terbentuk di perairan di darat
Ombak ukuran sedang; buih berarak-arak
6
Angin kuat
40~ 50
22~ 27
cabang besar bergerak; siulan terdengar pada kabel telepon; payung sulit digunakan
Ombak besar mulai terbentuk, buih tipis melebar dari puncaknya, kadang-kadang timbul percikan
7
Angin ribut
51~ 62
28 ~33
pohon-pohon bergerak; terasa sulit berjalan melawan arah angin
Laut mulai bergolak, buih putih mulai terbawa angin dan membentuk alur-alur sesuai arah angin
8
Angin ribut sedang
63~ 75
34~ 40
ranting-ranting patah; semakin sulit bergerak maju
Gelombang agak tinggi dan lebih panjang; puncak gelombang yang pecah mulai bergulung; buih yang terbesar anginnya semakin jelas alur-alurnya
9
Angin ribut kuat
76~ 87
41~ 47
kerusakan bangunan mulai muncul; atap rumah lepas; cabang yang lebih besar patah
Gelombang tinggi terbentuk buih tebal berlajur-lajur; puncak gelombang roboh bergulung-gulung; percik-percik air mulai mengganggu penglihatan
10
Badai
88~ 102
48~ 55
jarang terjadi di daratan; pohon-pohon tercabut; kerusakan bangunan yang cukup parah
Gelombang sangat tinggi dengan puncak memayungi; buih yang ditimbulkan membentuk tampal-tampal buih raksasa yang didorong angin, seluruh permukaan laut memutih; gulungan ombak menjadi dahsyat; penglihatan terganggu
11
Badai kuat
103 ~117
56~ 63
sangat jarang terjadi- kerusakan yang menyebar luas
Gelombang amat sangat tinggi (kapal-kapal kecil dan sedang terganggu pandangan karenanaya), permukaan laut tertutup penuh tampal -tampal putih buih karena seluruh puncak gelombang menghamburkan buih yang terdorong angin; penglihatan terganggu
12+
Topan
³118
³64
Udara tertutup penuh oleh buih dan percik air; permukaan laut memutuh penuh oleh percik-percik air yang terhanyut angin; penglihatan amat sangat terganggu

Dampak-dampak yang ditimbulkan angin kencang

Selain bermanfaat bagi masyarakat, angin juga dapat menimbulkan masalah. Angin yang sering menimbulkan kerusakan menurut kriteria kecepatan antara lain :
  1. Angin Puting Beliung
    Adalah angin yang berputar dalam waktu yang sangat singkat sekitar 3 sampai 5 menit, sering terjadi di darat dengan radius sekitar 5 – 10 km.
    Angin puting beliung dapat membuat atap – atap rumah semi permanen berterbangan dan dapat membuat pohon tumbang. Agar terhindar dari terjangan angin puting beliung perlu di ambil langkah antisipatif  berikut :
  • Menebang dahan – dahan dari pohon yang rimbun dan tinggi untuk mengurangi beban berat pada pohon tersebut.
  • Memperkuat atap rumah yang sudah rapuh
  • Cepat berlindung atau menjauh dari tempat kejadian, bila menetahui adanya indikasi akan terjadi puting beliung.
  • Angin Topan (Badai Tropis)
    Angin Topan adalah angin yang berputar dengan skala yang lebih lama sekitar 3 – 7 hari, selalu terjadi di laut dengan daya rusak mencapai ribuan km, Indonesia termasuk negara yang tidak akan pernah dilintasi angin tersebut, namun demikian untuk wilayah yang dekat dengan angin topan akan merasakan dampak tidak langsungnya, antara lain:

    • Peningkatan kecepatan angin > 20 knots atau 37 km/jam
    • Gelombang tinggi > 2.5 m
    • Hujan lebat dan angin kencang pada radius 1000 km dari pusat badai 

1 komentar:

  1. New player casino bonus codes for NJ and CO 2021
    The best casinos to sign up for real money! New players can also 충청북도 출장샵 earn a $50 free bet 경기도 출장안마 by claiming a $50 대구광역 출장마사지 bonus code. As 구리 출장샵 a new player, 고양 출장마사지 you will also get

    BalasHapus

Silahkan boleh beri komentar, tapi yang sopan dan tidak mengandung unsur sara.