Rabu, 06 Maret 2013

Penyebab dan Alasan Kenapa Terjadi Selingkuh atau Perselingkuhan


Sebagai lanjutan dari atrikel "Jangan Pernah Selingkuh" Februari lalu.

Kenapa Terjadi Selingkuh atau Perselingkuhan – Harapan yang terlalu tinggi terhadap pasangan dapat menjadi bumerang bagi kelangsungan hubungan perkawinan seseorang, banyak orang terlalu cepat merasa tidak puas dalam kehidupan perkawinan yang mungkin baru saja dijalani beberapa saat. Menghadapi kenyataan hidup yang jauh dari harapan, mereka lantas merasa kecewa dan mulai menyalahkan pasangannya, dan tidak sedikit dari mereka memilih untuk selingkuh.
Selingkuh adalah segala bentuk perilaku yang yang mengarah pada hubungan yang melibatkan orang lain diluar pasangan sahnya dalam perkawinan (suami/istri) dengan memberi atau menerima perlakuan yang seharusnya diberikan pada pasangan yang sah yaitu membentuk perlakuan dengan hubungan seksual antara 2 (dua) orang.
Beberapa pakar juga berpendapat, selingkuh tidak hanya soal hubungan seksual. Ada keterlibatan asmara antara dua pasangan yang bukan pasangan resmi bisa dikatakan sebagai bentuk perselingkuhan, misalnya kissing, pengungkapan perasaan cinta dan komunikasi intensif yang melibatkan perasaan.
Whitehead, seorang Psikolog AS yang meneliti tentang hubungan suami istri, beranggapan bahwa munculnya selingkuh (perselingkuhan) dikarenakan luapan kekecewaan terhadap tidak terpenuhinya harapan. Tingginya harapan akan kebahagiaan justru menjatuhkan mereka ke dalam jurang kekecewaan, sehingga ketika harapan tidak tampak maka masing-masing mulai mencari pasangan baru yang dirasa lebih pas.

Debbie Layton-Tholl, ahli psikologi yang meneliti kenapa terjadinya perselingkuhan, menemukan beberapa alasan yang selalu diungkapkan ketika mereka terlibat perselingkuhan yaitu sebagai berikut :
§  merasakan ketidakpuasan dalam kehidupan perkawinan
§  adanya kekosongan emosional dalam kehidupan pasangan tersebut
§  problem pribadi di masa lalu
§  kebutuhan untuk mencari variasi dalam kehidupan seksual
§  sulit untuk menolak “godaan”
§  marah terhadap pasangan
§  tidak lagi bisa mencintai pasangan
§  kecanduan alkohol atau pun obat-obatan
§  seringnya hidup berpisah lokasi
Ada beberapa alasan umum seseorang berselingkuh:
a.     ingin melarikan diri secara emosional dari pasangannya.
b.    ingin bertualang dan ingin mengetahui seperti apa berhubungan seks dengan orang yang bukan pasangannya.
c.     marah, dendam atau permusuhan yang terpendam terhadap pasangannya.
d.    ingin melakukan lebih banyak seks atau hal-hal yang menyerupai perbuatan seksual yang tidak ia dapatkan atau berbeda dari pasangannya.
Adapun faktor penyebab terjadinya selingkuh yaitu antara lain :
1. Faktor Internal
a). Konflik dalam perkawinan yang tidak kunjung selesai dan terus-menerus oleh perbedaan latar belakang pendidikan, perkembangan kepribadian, subkultur, serta pola hidup, yang menyebabkan ketidakserasian relasi antarpasangan.
b). Kekecewaan oleh berbagai macam sebab seperti sifat yang berbeda, cara berkomunikasi yang kurang terasa pas, dan sebagainya.
c). Ketidakpuasan dalam kehidupan seksual oleh disfungsi seksual atau penyimpangan perilaku seksual lainnya.
d). Problema finansial.
e). Persaingan antarpasangan baik dalam karier dan perolehan penghasilan.
2. Faktor External
a). Lingkungan pergaulan yang mendorong seseorang untuk mengambil keputusan mencoba menjalin hubungan perselingkuhan, demi tidak mendapat sebutan STS (suami takut istri) di kalangan rekan sepergaulannya.
b). Kedekatan dengan teman lain jenis ditempat kerja yang berawal dari saling mencurahkan kesusahan dan kekecewaan dalam rumah tangga. Dari curhat, terjalin kedekatan emosional yang berlanjut dengan kontak fisik intim.
c). Godaan erotis-seksual dari berbagai pihak, rekan kerja dan teman dengan motif tertentu.

Perselingkuhan dengan atau tanpa hubungan seks mudah untuk ditemukan, bahkan untuk dilakukan. Perselingkuhan tak memandang status sosial, tingkat pendidikan, jabatan, bidang profesi, domisili, bahkan gender. Semoga artikel selingkuh dan perselingkuhan ini bisa anda gunakan sebagai referensi untuk mencegah dan mengatasi pasangan yang selingkuh.

Bosan dengan pasangan? Jika iya, jangan berpikiran pendek dan langsung memutuskan untuk berselingkuh. Sebab Anda tidak akan mendapatkan keuntungan apapun dari perbuatan itu.
Sebaliknya, pasangan, orang yang diajak berselingkuh, bahkan Anda sendiri pada akhirnya akan tersakiti. Simak pula alasan kenapa selingkuh bukan dan tidak akan pernah jadi ide yang baik.
Mustahil menyembunyikan sesuatu
Hubungan manusia itu layaknya jaring laba-laba, semuanya terhubung satu sama lain. Meskipun Anda berusaha menutupi semuanya, bukan tidak mungkin tiba-tiba ada teman yang tidak sengaja melihat Anda jalan dengan orang lain yang bukan pacar.
Selalu ada bukti
SMS, foto, email, atau apapun, selalu meninggalkan jejak yang bisa membuktikan bahwa Anda tidak setia pada pasangan. Terutama di zaman yang serba maju ini, sudah banyak aplikasi pada smartphone yang mampu membantu seseorang untuk mendeteksi apakah kekasihnya setia atau tidak.
Kebenaran selalu terkuak
Well, memang tidak semua perselingkuhan bisa terbongkar. Misalnya Anda bisa saja mengelak dan segera mengakhiri hubungan perselingkuhan. Namun pada akhirnya, rahasia hitam Anda akan terkuak dan bukan tidak mungkin pasangan akan meninggalkan Anda.
Jika merasa bosan dengan hubungan yang dibina, sebaiknya temukan cara untuk memanaskan asmara Anda kembali. Jangan memilih jalan pintas dengan mencari selingkuhan, karena hal itu sama sekali bukan ide yang baik.

3 komentar:

  1. Sekedar berbagi aja, bukan maksud yang negatif

    BalasHapus
  2. Betul, intinya masing-masing pihak seharusnya bisa instrospeksi diri. Kembali kepada aturan agama, akan menyelesaikan masalah secara benar.

    BalasHapus

Silahkan boleh beri komentar, tapi yang sopan dan tidak mengandung unsur sara.